Musim Semi
Di awali dengan musim semi, musim semi di Korea
umumnya berlangsung antara bulan Maret sampai Mei. Cuaca dan suhu udara di
musim ini sangat bersahabat. Musim semi ini juga bisa dibilang sebagai musim
yang tepat untuk berwisata atau menikmati indahnya kota-kota di Korea.
Banyak hal bisa dilakukan untuk mengisi musim
semi yang cerah di Korea. Biasanya juga, bagi pecinta alam dan lingkungan,
musim semi di Korea ini adalah masa yang paling tepat untuk menikmati keindahan
tanaman-tanaman hias semisal magnolia, forsythia, dan lainnya.
Di Korea sendiri, selama musim semi ini ada
banyak hal yang menarik untuk diketahui dan juga untuk dikunjungi sebagai
destinasi wisata di Korea, misalnya saja Festival Musim Semi Korea yang biasa
dilangsungkan juga antara Maret hingga Mei, kemudian ada juga Lotus Lantern
Festival. Sementara itu, untuk tujuan wisatanya, bisa dipilih
lokasi-lokasi yang indah dan menarik seperti Changgyeonggung Palace, Ilsan Lake
Park, atau Jinhae Cherry Blossom Tunnel.
Di Pulau Jeju-do, musim
semi datang lebih awal dibanding wilayah Korea lainnya. Sebagian besar dari
Pulau Jeju yang indah ini, di musim semi itu akan lebih banyak berwarna kuning,
itu karena bunga-bunga Canola yang sedang mekar berseri. Keindahan bunga Canola
ini juga dapat dinikmati dalam sebuah festival, yakni The Jeju Canola Flower
Festival.
Keceriaan musim semi di
Korea juga makin ramai dengan adanya Cheongpungho Cherry Blossoms Festival.
Pada festival yang dilangsungkan di area Danau Cheongpungho ini, para turis
atau pengunjung akan disajikan pemandangan indah dari bunga-bunga yang bersemi.
Di lokasi festival, akan terlihat banyak bunga Cherry Putih, Forsythias,
Azaleas, dan bunga-bungan liar lainnya yang juga tak kalah indah.
Di musim semi juga,
banyak warga Korea yang menikmati hari-harinya dengan berjalan-jalan melihat
tumbuhnya bunga-bunga dan pepohonan. Menikmati banyak bunga berwarni-warni yang
bersemi, berkunjung ke kota kuno Gyeongju bisa jadi pengalaman yang tak
terlupakan. Kota kuno Gyeongju ini sendiri merupakan kota peninggalan Dinasti
Silla, sebuah dinasti kerajaan yang paling lama berkuasa di Korea.
Musim Panas
Musim selanjutnya adalah musim panas. Bulan-bulan
panas yang serba hangat di Korea terjadi di antara periode bulan Juni hingga
awal September. Sementara puncak dari musim panas di Korea sendiri biasanya
terjadi di antara masa akhir pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus. Dan
sekedar informasi saja, di masa-masa ini juga biasanya banyak warga Korea yang
meluangkan waktunya untuk pergi jalan-jalan berwisata bersama keluarga atau
teman.
Liburan pantai adalah pilihan yang paling
tepat untuk memanjakan diri di musim panas di Korea. Di pantai-pantai Korea,
banyak aktivitas outdoor yang menyenangkan, yang bisa kita lakukan
mulai dari sekedar jalan-jalan di atas pasir, berjemur menikmati hangatnya
sinar matahari, berenang di birunya air laut, atau memancing dari atas perahu.
Untuk pilihan pantainya sendiri, Korea menawarkan banyak pantai yang indah,
sebut saja Gyeongpo Beach di Kota Gangneung, Naksan Beach di Kota Yangyang,
atau juga Eurwangni Beach yang merupakan pantai favorit bagi kebanyakan warga
Korea.
Di musim yang panas ini
juga, olahraga bisa jadi kegiatan lain yang seru dan menarik. Kalau di Korea
sendiri, ada beberapa jenis olahraga yang cukup populer dan biasa dilakukan
oleh warga Korea atau turis-turis selama musim panan. Olahraga tersebut antara
lain rafting, flyfish rides, bungee jumping, dan selancar.
Musim Gugur
Musim gugur di Korea, boleh dibilang sebagai masa
yang romantis. Di sana-sini banyak daun berguguran menghiasi hari-hari yang
tenang di Korea. Bulan September hingga November adalah waktunya musim gugur.
Di sebagian besar wilayah Korea, dedaunan berubah warna menjadi kuning atau
jingga selama musim gugur.
Banyak peristiwa yang menarik terjadi di masa
musim gugur ini, misalnya saja ada banyak festival di Korea yang dilangsungkan
pada bulan-bulan September hingga November. Festival-festival tersebut antara
lain Fetsival Gingseng, Festival Kembang Api, Festival Kimchi, dan lain
sebagainya. Pada prinsipnya, macam-macam festival yang diselenggarakan selama
musim gugur ini adalah kegiatan-kegiatan yang unik, yang menggambarkan Korea
dari bermacam sudut semisal budaya, makanan, seni, dan lainnya.
Wisata Korea lagi-lagi menjadi primadona di musim
gugur. Banyak tempat indah yang bisa dilihat para turis selagi musim gugur.
Tempat-tempat wisata itu, kebanyakan menyuguhkan wisata panorama alam yang
indah dan mempesona.
Untuk tujuan wisatanya, ada banyak lokasi yang
bisa dijadikan pilihan. Misalnya saja mengunjungi lembah Cheonbuldong yang
sangat terkenal di sekitar pengunungan Seoraksan. Masih di kawasan pegunungan
Seoraksan, para turis juga bisa berkunjung ke Seoraksan National Park. Di taman
nasional yang diresmikan pada 2006 silam ini, para turis dapat menikmati banyak
keindahan alam dan mahluk hidupnya seperti aneka tumbuhan dan hewan yang hidup
bebas di taman ini.
Masih di musim gugur, ada satu agenda yang tak
boleh dilewatkan yaitu Chuseok atau Korea Thanksgiving Day. Kalau boleh saya
bilang, Korea Thanksgiving Day ini ibarat hari Lebarannya orang Korea. Di hari
itu, orang-orang Korea saling berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan
teman-temannya untuk berbagi cerita, kegembiraan dan juga makanan. Di musim gugur
ini juga, bangsa Korea memetik hasil buminya, buah, sayur dan padi banyak
dijumpai di musim gugur ini.
Musim Dingin
Musim dingin atau musim
salju di Korea berlangsung pada bulan Desember hingga awal Maret. Di sebagian
Korea, terutama di bagian utara dan timur Korea, salju turun cukup lebat. Dan
biasanya juga, di sinilah para pecinta olahraga ski salju menyalurkan
kesukaannya bermain ski.
Untuk menikmati salju di Korea, ada banyak tempat
yang tersedia. Di antaranya adalah Supia Snow Sleeding Field di Gwangjin,
Seoul, Korean Folk Village Snow Sledding Field di Yongin, Gyeonggi-do,
dan juga Songdo Amusement Park di Namgu, Incheon-si. Selain bermain ski, di
beberapa tempat lainnya para turis juga bisa beraksi dengan ice skating. Kalau
ice skating ini biasanya dilakukan di tempat-tempat dalam ruangan atau indoor.
Yang menarik juga dari musim dingin di Korea
adalah adanya beberapa festival yang berhubungan dengan salju. Misalnya saja
Taebaeksan Snow Festival, Festival es yang satu ini merupakan salah satu
festival es yang paling populer di negeri K-pop ini. Di festival ini juga, para
turis bisa menikmati atau juga ikutan lomba membentuk salju. Kemudian
ada juga Siberian Husky dog sleeding, dan juga ice sleeding.
Yang agak unik dari festival es ini, ada juga sesi festival layang-layangnya lho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar