5 Istana Kerajaan Populer di Korea Selatan
1. Gyeongbokgung Palace
Istana Gyeongbokgung atau
Gyeongbok Palace (Kyeongbok Palace) adalah satu dari 5 istana kerajaan Dinasti
Joseon yang terletak di Seoul utara, Korea Selatan. Istana
yang pertama kali dibangun pada tahun 1394 ini merupakan istana utama dan yang
paling luas di antara 5 grand palace yang dibangun oleh dinasti Joseon (Dinasti
Chosun), yang semuanya berada di kota Seoul. Istana Gyeongbokgung
sebenarnya merupakan sebuah kompleks luas yang terdiri dari 330 bangunan dengan
total 5.792 ruangan, namun banyak dari bangunan ini dihancurkan selama
pendudukan Jepang, yaitu antara tahun 1910-1945. Dan sejak 1989, pemerintah
Korea sedang dalam proses untuk membangun kembali bangunan-bangunan yang telah
hancur.
Saat ini kita masih bisa
melihat sejumlah bangunan di Kompleks Istana Gyeongbok yang cukup luas, yang
terbagi menjadi beberapa bagian seperti area tempat tinggal, paviliun, kuil,
area resmi kerajaan, dll. Di area istana ini juga terdapat sebuah paviliun
kecil bernama Hyangwonjeong yang dibangun di atas pulau kecil buatan di
tengah danau Hyangwonji. Pulau tersebut dihubungkan dengan areal istana
melalui sebuah jembatan yang disebut Chwihyanggyo. explorerguidebook.blogspot.com. Tempat
ini merupakan salah satu sudut paling indah dari kompleks Istana Gyeongbok di
mana pemandangan di sini merupakan perpaduan dari bangunan paviliun kuno,
danau, jembatan, pepohonan serta puncak gunung, persis seperti yang ada dalam
lukisan-lukisan.
Gyeongbokgung Palace juga
menjadi tempat Nasional Folk Museum (Museum Rakyat Nasional) dan National
Palace Museum of Korea (Musem Istana Nasional Korea) di mana kita bisa
melihat secara dekat arsitektur, interior, adat istiadat, serta benda-benda
peninggalan warisan Dinasti Joseon. explorerguidebook.blogspot.com. Setiap
harinya di istana ini juga diadakan semacam pertunjukan peragaan ulang dari
ritual, tradisi, serta kegiatan-kegiatan yang terjadi di kehidupan kerajaan
pada zaman Dinasti Joseon. Melihatnya secara langsung akan membuat Anda merasa
seperti melihat langsung drama-drama kolosal Korea atau bahkan seperti telah
terbang dengan mesin waktu dan kembali ke zaman dulu saat Dinasti Joseon masih
berjaya di Korea Selatan . Anda juga bisa menyaksikan upacara pergantian
penjaga istana dengan kostum tradisionalnya yang khas, yang diadakan setiap
jamnya dari pkl 10.00-16.00.
Jam Buka:
Maret - Oktober: Pkl
9.00-18.00
November - Februari: Pkl
9.00-17.00
* Tutup setiap hari Selasa
* Loket tiket tutup 1 jam
sebelum istana tutup
* Tur berpemandu gratis
dalam bahasa Inggris: Pkl 11.00, 13.30, dan 15.30
Harga tiket masuk:
Dewasa: 3.000 Won (setengah
harga untuk anak-anak usia 7-18 tahun)
Transportasi: Bagaimana cara ke Istana Gyeongbokgung?
Kereta api bawah tanah kota
Seoul (Seoul subway):
- Naik subway line/jalur 3,
turun di stasiun Gyeokbokgung, keluar pintu 5, jalan 5 menit menuju ke istana.
- Naik jalur 2, turun di
stasiun Ganghwamun, keluar pintu 2, jalan 5 menit menuju ke istana.
Istana Changdeokgung atau Changdeok Palace adalah istana kerajaan kedua
yang dibangun oleh Dinasti Joseon setelah Gyeongbokgung. Istana yang
dibangun tahun 1935 ini berada di dalam area taman luas di Jongno-gu, Seoul,
Korea Selatan; arah sebelah timur istana utama Gyeongbokbung sehingga disebut
juga “East Palace” atau Istana Timur. Seperti 4 istana lainnya, Istana
Changdeok juga rusak berat selama pendudukan Korea oleh Jepang dan saat ini
hanya sekitar 30% dari bangunan pra Jepang yang masih tersisa.
Istana Changdeok dibangun di antara puncak Maebong dari gunung Bugaksan di
belakang dan aliran anak sungai Geumcheon di depannya. Berbeda dengan Istana
Gyeongbok yang tata ruangnya rapi dan teratur, bangunan-bangunan dari Istana
Changdeok sekilas terkesan tersebar tak beraturan. explorerguidebook.blogspot.com. Namun
jika diamati lebih cermat, hal tersebut terjadi karena istana ini memang
dibangun dengan menyesuaikan kontur dan topografi alam di mana istana ini
dibangun, sehingga terlihat berpadu secara harmonis dengan alam sekitar. Inilah
salah satu alasan kenapa kompleks Istana Changdeok ditetapkan sebagai salah
satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1997, sementara 4 istana lainnya
tidak.
Kompleks istana ini terdiri dari sejumlah bangunan yang terbagi dalam area
pemerintahan di bagian depan serta area pribadi keluarga kerajaan di bagian
belakang kompleks. Di kompleks Istana Changdeok juga terdapat sebuah taman
belakang istana yang indah seluas 32 hektar yang disebut Huwon. explorerguidebook.blogspot.com. Di
sinilah biasanya raja menggelar upacara-upacara kerajaan. Taman ini terdiri
dari sebuah kolam teratai, beberapa paviliun, halaman rumput, bunga, serta
pepohonan.
Ada lebih dari 26.000 pohon di area taman ini yang terdiri dari 100 spesies
yang berbeda, dan beberapa di antaranya ada yang berusia lebih dari 300 tahun.
Salah satu bagian menarik dari taman ini adalah Ongnyucheon, yaitu
saluran air berbentuk huruf U dengan air terjun kecil dan sebuah puisi terukir
di batu besar di atasnya. Sementara area taman privat khusus untuk raja disebut
Geumwon atau “Forbidden Garden” dan saat ini orang-orang Korea
menyebutnya dengan Biwon atau “Secret Garden”
Oh iya, sejumlah bagian dari Istana Changdeokgung juga menjadi lokasi
syuting drama korea Dae Jang Geum. Jadi bagi
para penggemar drama ini, wajib memasukkan Changdeokgung Palace dalam daftar
kunjungan wisata di Korea Selatan.
Jam Buka:
April - Oktober: Pkl 9.00-17.30
November, Maret: Pkl 9.00-16.30
Desember - Februari: Pkl 9.00-16.00
* Tutup setiap
hari Senin
* Loket tiket tutup 1 jam sebelum istana tutup
* Tur berpemandu gratis dalam bahasa Inggris: Pkl 11.30 dan 14.30
Harga tiket masuk:
Dewasa: 3.000 Won (setengah harga untuk anak-anak usia 7-18 tahun)
Transportasi: Bagaimana cara ke Istana
Changdeokgung?
- Naik subway jalur 3, turun di stasiun Anguk, keluar pintu 3, jalan 5
menit menuju ke istana.
Istana Changgyeonggung atau Changgyeong Palace adalah kompleks istana ke-3 yang dibangun pada masa dinasti Joseon. Istana ini dibangun di dekat Istana Changdeok pada tahun 1483 dan memiliki luas area yang relatif kecil dibanding istana-istana lainnya. Sekitar 70% dari area istana ini terdiri dari ruang hijau terbuka, pepohonan, dan juga kolam. Selain itu, sejumlah bangunan yang menjadi daya tarik Istana Changgyeong meliputi sejumlah aula, paviliun, pintu gerbang, dan juga jembatan. Dengan harga tiket masuk yang relatif murah dan letaknya yang tidak jauh dari pusat kota Seoul, Istana Changyeong biasa menjadi tempat rekreasi yang tenang bagi warga Seoul untuk sejenak lepas dari kesibukan dan keramaian kota.
Jam Buka:
April - Oktober: Pkl
9.00-18.30
November, Maret: Pkl
9.00-17.30
Desember - Februari: Pkl
9.00-17.00
* Tutup setiap hari Senin
* Loket tiket tutup 1 jam
sebelum istana tutup
Harga tiket masuk:
Dewasa: 1.000 Won
Anak-anak: 500 won
Transportasi: Bagaimana cara ke Istana
Changgyeonggung?
- Naik subway jalur 3,
turun di stasiun Jongno 3-ga
- Naik subway jalur 4,
turun di stasiun Hyehwa, keluar pintu 4.
Istana Deoksugung atau Deoksu Palace adalah istana ke-4 dari 5 istana dinasti Joseon. Istana ini sebenarnya dulu merupakan kediaman Prince Wolsan, kakak raja Seongjong, namun kemudian dijadikan sebagai istana kerajaan setelah istana lainnya dibakar pada tahun 1592 selama invasi Jepang dalam Perang 7 Tahun. explorerguidebook.blogspot.com. Pada tahun 1618, setelah istana kerajaan resmi dipindah ke Changdeokgung yang telah dibangun kembali, Deoksugung menjadi istana pelengkap dan disebut Seogung atau “West Palace”.
Saat ini, Istana Deoksugung
terdiri dari sejumlah bangunan dengan konstruksi yang bervariasi, termasuk dari
kayu dan semen. explorerguidebook.blogspot.com. Beberapa bangunan bahkan
dibangun dengan gaya barat. Selain bangunan istana tradisonal, kompleks istana
ini juga memiliki daya tarik lain yaitu taman berhutan dan juga Museum Seni
Nasional.
Jam Buka: Pkl 9.00-21.00. Senin tutup.
*Tur berpemandu gratis
dalam bahasa Inggris: Selasa-Jumat Pkl 10.30
Harga tiket masuk:
Dewasa: 1.000 Won
Transportasi: Bagaimana cara ke Istana Deoksugung?
- Naik subway jalur 1 atau
2, turun di City Hall station, keluar pintu 3
Istana Gyeonghuigung atau
Gyeonghui Palace adalah satu dari 5 istana Dinasti Joseon yang terletak di
Seoul bagian barat. Pada masa akhir dinasti Joseon, istana ini berfungsi
sebagai istana sekunder bagi raja yang mana biasanya sebagai tempat mengungsi
oleh raja pada kondisi darurat. Istana ini dibangun di antara geografi
pegunungan yang miring dan memiliki keindahan arsitektur tradisional.
Pada masa penjajahan
Jepang, istana ini sepenuhnya dihancurkan namun kemudian dibangun kembali oleh
pemerintah Korea dari tahun 1990an. Namun karena pertumbuhan kota dan pembiaran
begitu saja selama puluhan tahun, pemerintah hanya berhasil merekonstruksi
sekitar 33% dari bangunan istana asli. Saat ini di area Istana Gyeonghui juga
ditempati Museum Sejarah Seoul dan Museum Seni Seoul.
Jam Buka: Tutup setiap Senin
Selasa – Jumat: Pkl
9.00-18.00
Sabtu, Minggu: Pkl
10.00-18.00
Harga tiket masuk: Gratis
Transportasi: Bagaimana cara ke Istana Gyeonghuigung?
- Naik subway jalur 5, turun di stasiun
Seodaemun, keluar pintu 4, jalan 10 menit menuju ke istana.
Cr. : Eexplorer Guidebook
1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar